2012-05-01

Sebuah Fakta Antara Cowok Dan Cewek

Kalau kau ingin tahu seperti apakah seseorang sesungguhnya, lihatlah ketika ia tengah menghadapi suatu masalah berat yang harus dihadapinya. Kita tidak bisa menilai secara objektif seseorang ketika dalam keadaan tenang dan damai sentausa—karena wujud asli seseorang baru muncul ke permukaan ketika dihadapkan pada situasi yang sulit dan menekannya.

Ada kalanya seseorang tampak tenang—ketika keadaan damai, dan dia tidak sedang menghadapi masalah. Tetapi ketika sesuatu menekannya, ketika orang itu dihantam kesulitan, baru terlihatlah apakah orang itu memang “benar-benar tenang”, ataukah hanya “tampak tenang”. Cowok dan cewek juga begitu. Dua manusia berbeda jenis ini juga baru terlihat wujud aslinya ketika dihadapkan pada situasi yang sulit dan dia harus menjatuhkan pilihannya. Saat itulah, kita akan tahu cowok itu seperti apa, dan cewek itu seperti apa.

Tujuan saya menuliskan catatan ini hanyalah untuk mengajukan satu fakta penting mengenai cowok dan cewek, yang mungkin belum sempat kita pikirkan sebelumnya. Sekali lagi, catatan berikut ini adalah pemaparan fakta—kaulah yang paling berhak mengambil intisarinya.

Bayangkan adegan berikut ini. Kau tengah melaju di jalan raya dengan motor kesayanganmu, perlahan namun pasti terus menambah kecepatan—dan kau makin menikmati perjalananmu. Sampai di suatu ruas jalan yang ramai, sebuah mobil melaju kencang dari arah depanmu...tepat di hadapan laju motormu. Kau tak bisa menepi ke kanan atau ke kiri, karena jalan di sampingmu tak memungkinkan untuk menyelamatkan diri. Jadi kau tidak punya pilihan—mau tak mau kau akan bertabrakan dengan mobil itu. Apa yang akan kau lakukan...?

Kau boleh percaya boleh tidak, tetapi jika pertanyaan di atas diajukan pada cowok dan cewek, maka jawabannya akan berbeda—bahkan jauh berbeda.

Jika cowok dihadapkan pada kejadian di atas dan ditanya apa yang dilakukannya, hampir dapat dipastikan dia akan menjawab kira-kira seperti ini, “Bagaimana pun juga, aku akan berusaha menyelamatkan diri. Meskipun tabrakan tak bisa dihindarkan lagi, aku akan berupaya untuk tetap selamat, atau setidaknya berusaha agar tidak mengalami luka yang terlalu parah.”

Tetapi, jika cewek dihadapkan pada kejadian yang sama seperti di atas dan ditanya apa yang dilakukannya, apa kira-kira jawab mereka...? Rata-rata cewek akan menjawab, “Aku akan menutup mata.” Sekali lagi, kau boleh percaya boleh tidak, tetapi saya mendapatkan fakta ini bukan berdasarkan teori, melainkan berdasarkan kenyataan pengalaman.

Semua cowok korban kecelakaan menjawab seperti yang saya gambarkan di atas—mereka berusaha menyelamatkan diri, atau menghindarkan diri dari kemungkinan luka terlalu parah—dan saya percaya mereka jujur, karena saya pun melakukan hal yang sama. Tetapi, semua cewek korban kecelakaan yang saya temui menjawab, “Aku tak mampu berpikir apa-apa waktu itu—jadi aku hanya menutup mataku...”

Barangkali cewek yang belum pernah mengalami kecelakaan akan menyangkal jawaban di atas dan bisa saja memberikan jawaban berbeda. Tetapi, sekali lagi, fakta yang saya tuliskan ini bukan berdasarkan teori, melainkan langsung dari kenyataan pengalaman. Jadi, secara kasarnya, untuk dapat menjawab pertanyaan di atas secara jujur dan benar, kau harus mengalami kecelakaan terlebih dulu—lalu lihat apa yang kau lakukan pada saat itu.

Oke, tentu saja saya tidak menganjurkan agar kau mencelakakan diri hanya untuk membuktikan tesis ini. Coba, kalau kau punya teman atau kenalan yang baru mengalami kecelakaan di jalan—ringan ataupun berat—temuilah dan tanyakan pertanyaan di atas, dan lihat bagaimana jawabannya. Cowok dan cewek akan memberikan jawaban yang berbeda—dan kau bisa membuktikan perbedaannya.

Sampai di sini mungkin kau mulai bertanya-tanya, “Oke, kalau memang begitu kenyataannya, kalau memang cowok lebih berupaya untuk selamat ketika mengalami kecelakaan, lalu kenapa jumlah korban kecelakaan di jalan lebih banyak terjadi pada cowok?”

Benar, jumlah cowok yang mengalami kecelakaan di jalan jauh lebih banyak dibanding cewek. Tetapi hal itu disebabkan karena cowok lebih ugal-ugalan di jalanan dibanding cewek, sehingga cowok lebih besar kemungkinannya mengalami kecelakaan dibanding cewek! Seliar apapun cewek menikmati kegilaan di jalanan, cowok jauh lebih nekad. Dan sebanyak apapun cewek yang suka gila-gilaan di jalanan, yang cowok jauh lebih banyak. Jadi wajar kalau kemudian cowok lebih banyak menjadi korban kecelakaan.

Well, tujuan saya menuliskan catatan ini—sebagaimana yang saya nyatakan di atas—hanyalah untuk menyampaikan fakta. Kaulah yang paling berhak mengambil intisarinya.