2012-04-12

Pendidikan Yang Saya Peroleh

"Manusia disebut bodoh karena dia mengetahui apa itu pendidikan. Manusia yang baru lahir itu tidak bisa disebut bodoh, tapi dia hanya tidak mengerti. Dan dia bodoh karena pendidikan."
Ucapan seorang teman dalam debat sengit tadi siang.

Ini adalah gambaran gimana potret "bosok" nya sistem pendidikan di Indonesia. Mengapa saya bilang demikian?. Semua pasti tahu bagaimana buruknya sistem pendidikan kita. bagaimana korupsi tidak merajai dan menjadi penyakit di Indonesia saat ini kalau ternyata sebenarnya bersumber dari kesalahan sistem pendidikan yang diterapkan?.
Okelah saya tidak akan membicarakan korupsi dan segala perangkatnya disini. Saya juga tidak akan berpolemik bahwasanya korupsi disebabkan oleh orang-orang yang berpendidikan tapi dengan sistem yang salah??!.
Yang saya bicarakan disini adalah bagaimana pendidikan yang saya peroleh. Ini umumnya yang saya dapatkan pada masa kuliah. Saya kecewa dengan pendidikan yang saya peroleh—karena sistem pendidikan itu tidak mengajarkan mahasiswa untuk mencintai belajar, tapi hanya sekadar mengajarkan cara mengejar nilai dan gelar secara instan. Saya tidak bisa menerima sistem semacam itu. Saya akan merasa berdosa jika menerima gelar yang diberikan sebuah institusi pendidikan yang justru menjauhkan orang dari proses pembelajaran. Tapi ya itulah kenyataanya. Saya di paksa untuk memperolehnya dan melaksanakan sistemnya. Bukannya saya setuju dengan sistem pendidikan seperti ini, tetapi ini adalah soal tanggung jawab. Tanggung jawab saya kepada orang tua saya yang sudah mempercayai saya selama ini.
Oia, dan satu lagi saya juga akan merasa terhina bila kelak saya memperoleh pendamping hidup dengan titel di atas saya. Kok bisa yaa?. Tanyakan saja pada angin lalu.